Telkomsel Hadirkan Inovasi AI di Jaringan Telekomunikasi untuk Masa Depan Konektivitas
Telkomsel terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri telekomunikasi Indonesia dengan menjalin kemitraan strategis bersama ZTE Corporation, perusahaan teknologi informasi (TI) global. Kolaborasi ini bertujuan untuk menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) di seluruh jaringan telekomunikasi Telkomsel, termasuk menghadirkan native AI baseband pertama di industri. Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi energi, memastikan kualitas layanan hingga ke tingkat pengguna individu, serta memungkinkan pemeliharaan jaringan berbasis AI (AI-based Operations & Maintenance).
Penerapan AI dalam Infrastruktur
Jaringan
Penerapan
AI di jaringan Telkomsel akan membawa berbagai manfaat yang signifikan, mulai
dari efisiensi operasional hingga peningkatan pengalaman pengguna. Dengan AI
baseband, sistem dapat secara otomatis menyesuaikan alokasi sumber daya
jaringan berdasarkan permintaan pengguna, mengoptimalkan konsumsi energi, dan
mengurangi latensi jaringan. Selain itu, teknologi AI ini memungkinkan
identifikasi dan penyelesaian gangguan jaringan secara real-time, sehingga
meningkatkan ketersediaan layanan dan mengurangi waktu pemulihan ketika terjadi
gangguan.
Dalam
era digital yang semakin maju, kebutuhan akan konektivitas yang stabil dan
cepat semakin meningkat. Oleh karena itu, integrasi AI dalam jaringan
telekomunikasi menjadi langkah yang krusial dalam memastikan kualitas layanan
tetap optimal, baik untuk pelanggan individu maupun sektor industri yang
membutuhkan jaringan dengan performa tinggi.
Modernisasi Solusi 5G-LAN dan FTTR-B
Selain
fokus pada implementasi AI, Telkomsel dan ZTE juga berupaya untuk memodernisasi
solusi 5G-LAN dan FTTR-B (Fiber to the
Room-Business). Teknologi ini diharapkan mampu menghadirkan konektivitas
yang lebih cepat, stabil, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan perusahaan dan
industri.
5G-LAN
merupakan solusi jaringan yang memungkinkan fleksibilitas tinggi dengan tingkat
keamanan yang lebih baik dibandingkan jaringan tradisional. Teknologi ini
sangat cocok untuk digunakan di lingkungan bisnis yang memerlukan koneksi yang
stabil dan cepat, seperti industri manufaktur, perkantoran, hingga fasilitas
kesehatan yang bergantung pada teknologi berbasis IoT.
Sementara
itu, FTTR-B menawarkan konektivitas serat optik hingga ke setiap ruangan dalam
lingkungan bisnis, memungkinkan akses internet yang lebih andal dan tanpa
hambatan. Dengan solusi ini, perusahaan dapat menikmati kecepatan tinggi tanpa
gangguan sinyal, yang sering menjadi kendala pada jaringan nirkabel konvensional.
Manfaat AI dan 5G bagi Industri
Dalam
menghadapi tantangan penerapan jaringan broadband privat bagi sektor industri,
Telkomsel dan ZTE menghadirkan solusi ultra-compact
private network. Solusi ini dilengkapi dengan kartu NodeEngine, yang
berfungsi untuk meminimalkan kebutuhan infrastruktur tambahan dalam membangun
jaringan privat untuk bisnis. Hal ini menjadi solusi ideal bagi industri yang
ingin meningkatkan efisiensi operasional tanpa harus melakukan investasi besar
dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang kompleks.
Penerapan teknologi berbasis AI dan 5G dalam dunia industri akan membantu perusahaan dalam berbagai aspek, seperti:
Otomatisasi
dan Efisiensi Operasional: AI dapat membantu mengelola sistem produksi dengan
lebih cerdas, mengurangi intervensi manusia, dan meningkatkan efisiensi proses
bisnis.
Keamanan
Data yang Lebih Baik: Dengan adanya jaringan privat berbasis 5G, data
perusahaan akan lebih terlindungi dibandingkan dengan jaringan publik.
Konektivitas
yang Stabil: 5G-LAN dan FTTR-B memungkinkan perusahaan untuk mengakses internet
dengan kecepatan tinggi tanpa hambatan, meningkatkan produktivitas karyawan dan
kelancaran operasional.
Masa Depan Konektivitas di Indonesia
Kolaborasi
strategis antara Telkomsel dan ZTE menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam
menghadirkan inovasi terbaru untuk dunia telekomunikasi. Dengan
mengintegrasikan teknologi AI, 5G-LAN, dan FTTR-B, Telkomsel tidak hanya
meningkatkan pengalaman pelanggan, tetapi juga membantu sektor industri di
Indonesia dalam mengoptimalkan operasional dan mendukung pertumbuhan bisnis
secara berkelanjutan.
Ke depan, dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan jaringan yang lebih cerdas, cepat, dan stabil, penerapan AI dalam telekomunikasi akan menjadi faktor kunci dalam membangun ekosistem digital yang lebih maju. Telkomsel dan ZTE berupaya untuk terus melakukan inovasi agar dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan industri di Indonesia. Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia dapat semakin siap dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks dan dinamis. Baca Juga: Inilah Jawaban Direktur Utama Telkom: Mengapa Saham Telkom (TLKM) Terus Turun!