9 Saham di Indonesia (IHSG) dengan Dividen Yield Terbesar di Atas 10%

Sembilan Saham di Indonesia (IHSG) dengan dividen yield terbesar – Selain menawarkan keuntungan melalui capital gain, berinvestasi saham juga menawarkan keuntungan yang lain yaitu pembagian dividen. Bagi investor yang mencari pendapatan pasif, saham dengan dividen yield dapat menjadi pilihan yang menarik. Berikut ini merupakan daftar 9 saham dengan dividen yield di atas 10% selama lima tahun terakhir:

1.  PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)

MPMX memimpin saham dengan pembagian dividen terbesar di saham IHSG selama lima tahun terakhir, dengan dividen yield: 20,09%. Dengan kinerja keuangan yang solid, perusahaan ini terus memberikan imbal hasil yang besar kepada pemegang sahamnya. Selain itu, saham MPMX telah berhasil menjaga stabilitas bisnis diberbagai segmen, termasuk otomotif dan keuangan. Langkah strategis perusahaan dalam diversifikasi portofolio memberikan kepercayaan kepada investor.

2.  PT. Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)

Ke saham berikutnya yaitu BSSR. Saham ini merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara yang konsisten memberikan dividen besar, didukung oleh laba yang stabil. Dalam lima tahun terakhir, BSSR memanfaatkan tren positif harga batu bara global untuk meningkatkan pendapatan, yang kemudian dialokasikan untuk dividen yang mencapai 18,87%. Keunggulan operasional dan efesiensi biaya menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Baca Juga: Kriteria Saham Yang Layak Dikoleksi Untuk Investasi Jangka Panjang

3.  PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Sebagai pemain besar di sektor tambang batu bara, ITMG dikenal sebagai salah satu emiten yang paling dermawan dalam membagikan dividen yang mencapai 17,89%. Tentunya dividen yang tinggi ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan pemegang saham. ITMG juga aktif mengelola risiko bisnis dengan strategi diversifikasi dan efisiensi operasional.



4.  PT. Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP)

Dengan dividen yield 17,33%, MBAP berhasil memberikan dividen besar berkat operasional yang efesien dan fokus pada profitabilitas. Perusahaan ini tidak hanya unggul dalam produksi tambang, tetapi juga memiliki pendekatan yang terukur terhadap pengelolaan biaya, yang membantu menjaga margin keuntungan yang sehat.

5.  PT. Bukit Asam Tbk (PTBA)

PTBA sebagai salah satu BUMN di sektor tambang, secara konsisten memberikan dividen tinggi kepada para pemegang saham. Dividen yield saham PTBA mencapai 16,87%. Dengan dukungan pemerintah dan akses ke sumber daya batu bara berkualitas tinggi, PTBA terus memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen batu bara terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk mengembangkan energi terbarukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

6.  PT. Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA)

Selanjutnya ada saham HEXA yang membagikan dividen yield mencapai 16,36%. Saham HEXA sendiri bergerak di sektor alat berat menunjukkan kinerja keuangan yang sehat, yang diterjemahkan ke dalam dividen yang besar. Perusahaan ini diuntungkan oleh meningkatnya permintaan alat berat di industri tambang dan konstruksi. Selain itu, manajemen perusahaan menunjukkan kebijakan keuangan yang hati-hati, dan memastikan arus kas tetap stabil.

7.  PT. Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI)

Meskipun tidak sebesar emiten lainnya dalam daftar ini, saham MFMI terus memberikan dividen yang kompetitif, menarik perhatian investor. Perusahaan ini bergerak di sektor pelayanan penyimpanan dokumen dan telah berhasil mempertahankan pangsa pasar yang stabil. Pendapatan yang konsisten memungkinkan MFMI untuk terus memberikan imbal hasil tinggi. MFMI membagikan dividen yield sebesar 14,07%.

8.  PT. Golden Energy Mines Tbk (GEMS)

Kembali lagi sektor tambang, GEMS memanfaatkan keuntungan besar dari harga komoditas yang tinggi untuk memberikan dividen yang signifikan yaitu sejumlah 13,37%. Dengan strategi eksplorasi yang efektif dan fokus pada pengendalian biaya, GEMS terus memperkuat daya saingnya di pasar internasional.

9.  PT. Matahari Departement Store Tbk (LPPF)

LPPF berhasil mempertahankan pembagian dividen yang stabil yaitu 12,44% ditengah tantangan di industri ritel. Dalam beberapa tahun terkahir, LPPF mengimplementasikan strategi transformasi digital untuk meningkatkan penjualan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Baca Juga: Mana Yang Lebih Mendatangkan Keuntungan: Capital Gain atau Dividen? Ini Dia Jawabannya!

Loading...

Subscribe to receive free email updates: