Enam Cara Memilih Saham Yang Memiliki Pertumbuhan (Growth) Yang Bagus!

Cara memilih saham yang berpotensi bertumbuh (growth) bagus – ditengah ketidak pastian kondisi pasar saham akhir-akhir ini, membuat mata kita terbuka betapa pentingnya untuk memilih dengan selektif saham yang akan kita miliki. Salah satu saham yang layak untuk dibeli adalah saham yang bertumbuh atau growth, lalu bagaimanakah memilih saham yang memiliki potensi bertumbuh dengan baik? Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah dalam memilih saham yang bertumbuh dengan baik:

Pertama: pahami saham dengan potensi growth stock

Growth stock merupakan saham dari perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang tinggi dari rata-rata pasar. Biasanya, perusahaan yang bertumbuh menginvestasikan kembali laba mereka ke dalam bisnis agar meningkatkan ekspansi dan inovasi, sehingga wajar jika jenis saham ini jarang sekali memberikan dividen dalam jumlah besar.

Berikut adalah ciri-ciri growth stock:

1. Memiliki tingkat inovasi yang tinggi dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan pasar.

2.  Seringkali punya valuasi tinggi, dikarenakan potensi pertumbuhan yang juga baik.

3.  Menjadi pemimpin dalam industri sejenis.

4.  Membagikan dividen yang sedikit atau bahkan tidak membagikan dividen.

5.  Basis konsumen yang loyal

Kedua: Tinjau kinerja keuangan perusahaan:

Saham yang memiliki growth yang baik biasanya berasal dari perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat, mulai dari pendapatan dan laba bersih yang tinggi dan konsisten dalam beberapa tahun terakhir, serta ROE yang tinggi. Untuk itu pilihlah perusahaan yang memiliki pertumbuhan minimal 10-15% per tahun, dan pastikan juga perusahaan memiliki arus kas yang positif. Baca Juga: Langkah-Langkah Yang Perlu Dilakukan Ketika Harga Saham Turun Atau Nyangkut!

Ketiga: Lihat manajemen dan kepemimpinan perusahaan

Ini merupakan salah satu poin penting untuk melihat perusahaan memiliki pertumbuhan yang baik atau tidak. Manajemn yang jujur dan transparan dapat menjadi penentu keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Cari tahu apakah manajemen perusahaan memiliki rekam jejak yang baik dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan beradaptasi dengan perubahan pasar.



Keempat: Pahami industri dan sektor yang tumbuh

Penting bagi kita sebagai investor untuk memahami tren industri dan sektor yang sedang tumbuh di pasar. Industri teknologi, kesehatan, dan energi terbarukan, midalnya, sering kali menunjukkan potensi pertumbuhan yang tinggi karena didorong oleh perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat. Sektor-sektor misalnya keuangan dan konsumen juga merupakan sektor yang juga memberikan peluang yang baik, tergantung pada kondisi ekonomi dan permintaan pasar.

Kelima: Perhatikan rasio harga saham terhadap pendapatan (P/E Ratio)

Price to Earning (P/E) Ratio adalah indikator yang membandingkan harga saham dengan laba per saham. P/E ratio membantu menilai apakah saham tersebut mahal atau murah. Saham dengan P/E yang lebih rendah dari rata-rata industrinya mungkin menunjukkan bahwa saham tersebut undervalued dan memiliki potensi growth lebih lanjut.

Keenam: Investasi jangka panjang

Saham yang bertumbuh dengan baik umumnya membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasilnya. Oleh karena itu, strategi investasi jangka panjang dapat memberikan keuntungan yang lebih maksimal. Investasi dalam saham yang bertumbuh bisa sangat fluktuatif dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, saham ini berpotensi memberikan imbal hasil yang besar. Baca Juga: 7 Tips Tenang Ketika Pasar Saham Sedang Bergejolak Untuk Mendapatkan Keuntungan Berlipat

Loading...

Subscribe to receive free email updates: