7 Tanda Sebuah Saham Layak Untuk Dibeli, Kamu Harus Tahu!
Tanda-tanda saham layak dibeli – Apakah ada tanda-tanda sebuah saham layak untuk dibeli? Itulah pertanyaan yang sering muncul di benak investor. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasar saham, tentu bukan perkara mudah untuk menentukan pilihan. Lalu, adakah tanda-tanda sebuah saham layak untuk dibeli? Berikut ini beberapa tanda penting yang dapat membantu Anda, apakah sebuah saham layak untuk dibeli:
Pertama: Fundamental perusahaan yang
kuat
Ini
merupakan salah satu tanda bahwa emiten saham ini layak dibeli. Ada beberapa
indikator yang dapat dilihat untuk menilai perusahaan memiliki fundamental yang
sehat, seperti: pertumbuhan pendapatan yang stabil atau meningkat secara
konsisten selama beberapa tahun terakhir, memiliki keuntungan bersih yang
stabil atau mengalami peningkatan, rasio utang terhadap ekuitas yang rendah,
dan memiliki Return on Equity (ROE)
yang tinggi.
Kedua: Valuasi saham sedang terdiskon
atau berada diharga wajar
Saat
membeli saham, walaupun fundamental perusahaan penting, tapi jangan lupa bahwa
valuasi harga saham juga harus diperhatikan. Ketika membeli saham divaluasi
yang mahal, maka potensi keuntungan juga terbatas. Dalam menilai valuasi saham
dapat menggunakan Price to Earnings Ratio
(P/E Ratio) yang mengukur harga saham perusahaan terhadap laba per sahamnya, Price to Book Ratio (P/B Ratio) yang
membandingkan harga saham dengan nilai bukunya, dan Price to Sales Ratio (P/S Ratio) yang membandingkan harga saham
perusahaan dengan pendapatannya. Baca Juga: Inilah Tanda-Tanda Saham Sedang Terdiskon Dan Wajib Kamu Beli!
Ketiga: Pertumbuhan industri dan
pasar yang positif
Selain
fundamental dan valuasi, tanda saham layak dibeli berikutnya adalah jika saham
dari perusahaan yang dibeli beroperasi di industri atau pasar yang sedang
berkembang. Seperti diketahui, beberapa sektor mungkin mengalami pertumbuhan
pesat karena adanya inovasi, perubahan regulasi, atau pergeseran preferensi
konsumen.
Keempat: Deviden yang konsisten dan
stabil
Dalam
membeli saham, selain mengharapkan keuntungan dari capital gain, umumnya investor juga mengharapkan pendapatan dari
deviden. Perusahaan yang rutin dan
konsisten membagikan deviden, menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki arus
kas yang kuat dan stabil.
Kelima: Kinerja manajemen yang baik
Lo
Kheng Hong dalam sebuah tanya jawab mengungkapkan bahwa dalam memilih saham,
manajemen perusahaan yang baik merupakan syarat mutlak baginya. Hal ini beralasan,
karena perusahaan dengan tim manajemen yang kompeten dan berpengalaman, lebih
mungkin menghasilkan keuntungan jangka panjang. Selain itu faktor kejujuran, tata
kelola perusahaan, dan tranparansi juga menjadi tolak ukur dalam menilai manajemen
baik atau tidak. Ingat dalam membeli saham, kita ibaratnya sedang berbisnis.
Jika kita salah menaruh uang pada manajemen yang tidak baik, maka bukan
keuntungan yang kita dapat, yang ada kebuntungan yang kita dapatkan.
Keenam:
sentimen pasar yang positif
Sebagai
investor kita perlu memperhatikan sentimen pasar. Hal ini dikarenakan sentimen
pasar dapat mempengaruhi harga saham dalam jangka
pendek. Jika ada sentimen positif terhadap suatu emiten, umumnya ini sebuah
peluang untuk kita mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, jika muncul sentimen
negatif, maka ini pertanda peringatan untuk kita.
Ketujuh: Analisis teknikal mendukung
Selain
fundamental, analisis teknikal juga merupakan alat penting dalam pententuan
apakah sebuah saham layak kita beli. Analisis teknikal mempelajari pergerakan
harga saham melalui grafik dan pola tertentu.
Adapun
beberapa analisis teknikal yang umumnya digunakan adalah: moving avarage yaitu melihat pergerakan rata-rata harga saham dalam
jangka waktu tertentu dan bisa membantu mengidentifikasi trend, relative strength index yang digunakan
untuk mengukur kekuatan pergerakan harga saham.
Itulah tujuh tanda sebuah saham layak untuk Anda beli. Membeli saham ibarat membeli bisnis, oleh sebab itu dibutuhkan analisis mendalam baik fundamental, valuasi, pertumbuhan industri, serta sentimen pasar. Dengan memperhatikan tanda-tanda di atas, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih sebuah emiten saham. Ingatlah selalu bahwa tidak ada saham yang sempurna, dan setiap investasi selalu memiliki risiko. Namun, dengan riset yang baik dan pemahaman yang mendalam, peluang untuk meraih keuntungan dari invsetasi saham akan meningkat. Baca Juga: 6 Kriteria Lo Kheng Hong Dalam Memilih Saham Untuk Di Investasikan