Pilih Trading Atau Investing? Mana Strategi Yang Terbaik Dalam Mengumpulkan Keuntungan?
Anda
yang sudah ‘nyemplung’ ke dunia pasar saham, tentu tidak asing dengan istilah:
trading dan investing. Dua istilah ini sering dipakai investor untuk
mendapatkan keuntungan dari pasar saham. Kedua strategi ini tentu memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lalu, antara trading dan investing
manakah strategi terbaik dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah?
Untuk memahami mana yang terbaik diantara keduanya, marilah kita telaah lebih dalam tentang kedua strategi di atas:
Dari
pengertiannya trading merupakan aktivitas membeli dan menjual saham yang
dimilikinya dalam jangka waktu yang pendek untuk mendapatkan keuntungan dari
pergerakan harga. Jangka waktunya sendiri bisa dalam hitungan menit, jam, hari,
atau bahkan dalam beberapa minggu.
Sedangkan
investing adalah proses membeli dan menahan saham yang dibeli dalam jangka
waktu yang lebih lama, umumnya bisa bertahun-tahun bahkan bisa berpuluh-puluh
tahun. Biasanya, investor yang membeli saham ini memperhatikan fundamental
sebuah perusahaan. Baca Juga: Inilah Manfaat Menahan Saham Dalam Jangka Waktu Yang Lama!
Trading
dan investing memiliki tujuan yang berbeda. Kalau trading, tujuan utamanya
adalah mencari keuntungan cepat. Dimana mereka mencari peluang dengan membeli
harga saham diharga rendah dan menjual diharga yang tinggi dalam periode yang
singkat. Umumnya trading menggunakan analisis teknikal untuk membantu dalam
menentukan titik masuk dan keluar yang tepat.
Investing
lebih berfokus pada pertumbuhan saham dalam jangka panjang. Dimana mereka
mengabaikan fluktuasi harga saham dalam jangka pendek dan lebih memilih
memperhatikan fundamental, seperti laporan keuangan, kinerja manajemen, dan
tren industri. Dengan memilih perusahaan dengan fundamental yang baik, mereka
berkeyakinan bahwa nilai investasi mereka akan meningkat seiring berjalannya
waktu.
Lalu,
bagaimana dengan risiko dua strategi di atas? Trading biasnya lebih berisiko
dibandingkan dengan investing. Hal ini dikarenakan strategi trading terpapar
pada pergerakan harga saham jangka pendek yang acapkali tidak dapat diprediksi.
Dalam jangka pendek, pasar saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai
dari berita ekonomi hingga perubahan sentimen pasar yang cepat.
Berbeda
dengan trading, investing cenderung lebih stabil dalam hal risiko, terutama
jika dilakukan dengan pendekatan yang cermat. Walaupun dalam jangka pendek
pasar saham berfluktuasi, dalam jangka panjang biasanya harga saham akan bergerak
seiring fundamental sebuah perusahaan.
Analisis
dalam membuat keputusan membeli dan menjual saham juga berbeda di antara
trading dan investing. Jika trading menggunakan analisis teknikal, maka
investing menggunakan analisis fundamental. Analisis teknikal mempelajari
grafik harga, volume perdagangan, dan indikator lain untuk mencoba mempredikasi
pergerakan harga saham di masa depan. Mereka fokus pada pola, tren, dan
indikator statistik untuk membuat keputusan jual beli.
Sebaliknya,
analisis fundamental lebih melibatkan penilaian pada nilai intrinsik dari aset
atau perusahaan. Mereka membaca laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan, arus
kas perusahaan, hutangnya, dan potensi bisnis ke depannya dalam menentukan
apakah sebuah perusahaan ini layak sahamnya untuk diinvestasikan dalam jangka
panjangnya.
Perbedaan
trader dan investing berikutnya adalah perihal waktu. Bukan rahasia lagi, seorang
trader harus selalu memantau pergerakan harga saham terus menerus, yang tentu
saja memerlukan waktu lebih banyak dibandingkan seorang yang menggunakan
strategi investing yang hanya perlu melakukan monitoring secara berkala
terhadap kinerja investasi mereka dan membuat penyesuaian sesuai kebutuhan.
Setelah
menelaah dari segi waktu, mari kita beralih ke persoalan biaya dan komisi pada
trading dan investing. Trading yang sering melakukan pembelian dan penjualan
dibandingkan investing, tentu saja harus membayar komisi dan biaya transaksi
yang lebih sering. Ini tentu saja dapat mempengaruhi keuntungan bersih, apalagi
jika trading dilakukan dalam volume yang besar. Belum lagi masuk pajak atas
keuntungan jangka pendek yang biasanya lebih tinggi dibandingkan keuntungan
dari investing.
Dari
segi keuntungan yang didapat, manakah strategi yang lebih memberikan keuntungan
berlipat? Jawabannya ini sangat bergantung pada keterampilan seorang individu,
strategi yang digunakan, dan kondisi pasar. Seorang trader yang sukses dapat
menghasilkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat, tapi walau demikian
strategi trading juga bisa membuat mereka kehilangan banyak uang, jika prediksi
mereka salah. Bagi investor bisa mendapatkan keuntungan yang stabil dan
konsisten dalam jangka panjang, namun mereka mungkin tidak mendapatkan
keuntungan dari saham dalam waktu yang cepat.
Untuk
menjadi seorang trader yang menerapkan strategi trading harus memiliki
keterampilan analisis teknikal yang baik, kemampuan membaca grafik, serta memiliki
pengendalian emosi yang baik. Seorang trader harus bisa bertindak cepat dalam
mengambil keputusan, kemampuan merespon perubahan pasar dengan cepat merupakan
kunci sukses dalam strategi trading.
Bagi
seorang investor yang menerapkan strategi investing harus memiliki pemahaman
yang baik tentang fundamental ekonomi dan perusahaan. Jika seorang trader harus
mampu merespon perubahan pasar dengan baik, maka seorang investor harus
memiliki kesabaran, karena hasil dari inveatsi sering kali memerlukan waktu
bertahun-tahun untuk terwujud.
Setelah kita telaah kedua strategi di atas, manakah yang terbaik? Trading atau investing? Jawabannya tentu kembali pada kepribadian masing-masing individu, tujuan keuangan, dan tentu saja harus memperhatikan toleransi risiko. Trading mungkin lebih cocok bagi mereka yang memiliki waktu dan memiliki kemampuan dalam menganalisis pasar saham secara terus menerus dan siap menghadapi naik turunnya harga saham. Sementara strategi investing lebih cocok bagi mereka yang memiliki perspektif jangka panjang dan tidak ingin terlalu memantau pergerakan saham setiap harinya. Baca Juga: Inilah Tips Menghindari Kerugian Dan Meraih Keuntungan Dalam Berinvestasi Di Saham!