Inilah Manfaat Menahan Saham Dalam Jangka Waktu Yang Lama!

Anda tentu tahu kalau kebanyakan investor sukses sering menahan sahamnya dalam jangka waktu yang lama atau biasa dikenal sebagai strategi investasi jangka panjang. Tentu hal ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah memang menahan saham dalam jangka panjang akan menghasilkan keuntungan yang besar? Atau ini dilakukan para investor untuk menghindari mengecek portofolio terlalu sering setiap harinya?

Pada kesempatan ini kami akan membahas manfaat dari menahan saham untuk jangka waktu yang lama:

1.  Keuntungan dari Pertumbuhan Jangka Panjang

Salah satu manfaat dari menaham saham dalam jangka waktu yang panjang adalah pertumbuhan kapital. Dalam jangka panjang, saham-saham perusahaan yang sehat cenderung mengalami peningkatan nilai seiring dengan pertumbuhan pendapatan dan laba perusahaan. Harga saham umumnya berjalan beriringan dengan baiknya fundamental sebuah saham, saham yang berfundamental baik yang dipertahankan selama bertahun-tahun akan memberikan keuntungan seiring dengan kenaikan harga saham tersebut.

 

2.  Manfaat dari Diveden yang Berkelanjutan

Umumnya para investor, selain mengharapkan keuntungan dari apresiasi harga saham, juga mengharapkan mendapat deviden, yang merupakan pembagian hasil keuntungan dari perusahaan. Tentu saja bagi para investor, pembagian deviden ini bisa menjadi pendapatan pasif yang konsisten, jika saham yang dipegang ditahan dalam jangka waktu yang panjang. Bahkan, jika harga saham perusahaan tidak mengalami kenaikan signifikan dalam jangka waktu tertentu, deviden yang dihasilkan tetap dapat memberikan keuntungan atas sebuah investasi. Bahkan ada beberapa perusahaan yang meningkatkan jumlah pembagian deviden mereka dari waktu ke waktu, sejalan dengan peningkatan laba perusahaan yang membuat pemegang saham seolah mendapatkan durian runtuh.

 

3.  Mengurangi Risiko Melalui Compound Interest

Anda tentu tidak asing dengan istilah compound interest atau kekuatan bunga. Dalam pasar saham, compound interest terjadi ketika investor mendapatkan keuntungan dari keuntungan yang telah mereka peroleh sebelumnya. Misalnya saja, jika Anda menerima deviden dan kemudian menginvestasikannya kembali deviden tersebut dengan pembelian sebuah saham. Dalam jangka waktu yang lama, hal ini akan menghasilkan keuntungan berlipat dan tentu saja meningkatkan nilai portofolio Anda.

Efek compound interest ini sangat kuat jika investor bersabar dan disiplin dalam menahan saham mereka. Menahan saham dalam waktu yang lama memungkinkan keuntungan tersebut tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu, sehingga menciptakan efek bola salju yang bisa menghasilkan kekayaan yang signifikan.

 


4.  Menghindari Biaya Transaksi yang Tinggi

Aktivitas jual beli saham yang terlalu sering atau trading bisa membuat biaya transaksi menjadi mahal. Biaya seperti komisi broker, biaya selisih bid-ask, dan pajak atas keuntungan bisa menggerus potensi keuntungan yang dihasilkan dari investasi saham. Dengan menahan saham dalam jangka waktu yang panjang, investor dapat terhindar dari biaya transaksi yang berulang dan menjaga agar modal tetap bertumbuh.

 

5.  Mengurangi Dampak Emosi dan Volatilitas Pasar

Bukan rahasia lagi, naik turunnya saham di pasar saham membuat seseorang mudah untuk mengalami stres. Investor sering kali tergoda untuk menjual saham mereka ketika harga turun atau membeli disaat harga saham lagi tinggi. Tentu saja hal ini akan berujung pada kerugian para investor.

Hal berbeda terjadi pada para investor jangka panjang yang cenderung bisa menahan diri dari pergerakan harga saham. Selama saham yang dipegang berfundamental baik, maka sahamnya akan di hold, bahkan ada yang melakukan pembelian di saat harga sahamnya jatuh. Hal ini dilakukan, karena investor jangka panjang memahami bahwa pasar akan mengalami naik turun, tetapi tren jangka panjang biasanya akan cenderung naik. Baca Juga: Kapan Harus Hold, Averaging Down, Dan Cut Loss Dalam Saham? Ini Dia Jawabannya!

 

6.  Membagun Portofolio yang Lebih Stabil dan Diversifikasi Alokasi Aset

Strategi yang sering dipakai oleh investor jangka panjang adalah diversifikasi portofolio. Diversifikasi berarti menyebarkan investasi di berbagai saham untuk mengurangi risiko. Investor jangka panjang sering memiliki kesempatan untuk memperbaiki alokasi aset mereka seiring waktu, memilih saham-saham dengan fundamental yang baik diberbagai industri.

Menahan saham dalam jangka waktu yang lama memungkinkan investor mengatasi guncangan pasar di satu sektor atau industri tertentu tanpa mengorbankan seluruh portofolio mereka. Dalam jangka panjang, pendekatan diversifikasi ini membantu melindungi kekayaan investor dan memberikan pertumbuhan yang lebih stabil. Baca Juga: Mana Yang Lebih Baik Antara Diversifikasi Atau All In Di Saham?

Menerapkan strategi menahan saham dalam jangka panjang banyak memberikan keuntungan atau manfaat yang tidak selalu dapat dicapai melalui pendekatan investasi jangka pendek. Dengan potensi pertumbuhan kapital, dividen yang berkelanjutan, manfaat dari compound interest, serta pengurangan biaya transaksi dan risiko emosional, strategi ini memungkinkan para investor mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka. Tapi, perlu dicatat adalah menahan saham untuk waktu yang panjang bukan berati menaham semua saham tanpa pertimbangan. Investasi harus tetap didasarkan pada analisis terhadap fundamental perusahaan dan tren industri. Dengan pendekatan yang disiplin, sabar, dan terencana, investor jangka panjang memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di pasar saham. 

Loading...

Subscribe to receive free email updates: